karya Moh Hamzah Arsa
![]() |
sumber foto : internet |
yang tersisa hanya sebuah akar
serupa jalan-jalan menikung di keluasan tubuhmu
satu mengalir ke arah jantungmu, lainnya melingkar di otakmu
tajam matahari tak habis membakar kesabaranmu
mengunyah bebatuan dan tanah berapi
ketika hujan menyentuh bibir bumi
akarlah yang terlebih dahulu mengekalkannya
lantas memintalnya jadi udara
mendesir menelisik pintu-pintu tanah
beribu benih yang kautanam di ladang ini
tumbuh menguncup jadi bintang-gebintang
April, 2006
SLAM DAMAI,JANGAN LUPA KUNJUNGI KE GUBUK SAYA
BalasHapus