Ayo gabung! Poskan karya anda ke salonsastra@yahoo.com atau salonsastra@gmail.com. Karya anda bisa berbentuk puisi, prosa atau renungan (maks. 1 hal quarto), dalam bentuk teks, audio maupun video. Kunjungi juga Obrolan Sastra Salonsastra di Facebook dan Salon Sastra Grup di Flickr.

1.21.2011

hujan dalam matamu

karya Yoyong Amilin

sumber foto : http://www.quizilla.teennick.com/


dan awan-awan itu memecah
mengurai kesedihan masing-masing
mengenangi malam
dengan tanda tanya

memantulkan aroma
paling mawar ke hidungku
serta menjelma bermacam aroma lain
yang membentuk deretan gedung
juga sebaris tanda baca lainnya

hujan dalam matamu
membasahi lampu-lampu neon
di taman yang meremang
mengembun di jendela kamar

dan angin mengirim seribu dingin
ke sumsum tulang paling jauh
genangan merayap di kehitaman aspal
menuju keluasan alir sungai

hujan dalam matamu
menetesi mataku
kesejukan mengantar hati
menuju malam
di sebuah kota

hujan dalam matamu
meremah kemataku
menjadi sebuah musim


(2010)

Sampaikan

karya Puisi Inunesia

sumber foto : http://www.okezone.com/

Jika aku mati, nanti
Bukan maksud menantang tuhan
Aku ikuti kata hati
Kalau penindas harus dilawan

Mari lihat ke desa
Betapa tani tak bertanah
Segelintir saja tuantuan
Memiliki begitu banyak lahan

Dibalik tinggi gedung pongah
Ribuan rakyat tak berumah
Diri berdiri tiang seadanya            
Dibongkar paksa pamong praja

Wahai adikku sayang
Yang kupilih jalan ini
Ibu ayah tolong di jelaskan
Melawan penindas bukan kriminal


Inu
TIM 20.12.2010