Ayo gabung! Poskan karya anda ke salonsastra@yahoo.com atau salonsastra@gmail.com. Karya anda bisa berbentuk puisi, prosa atau renungan (maks. 1 hal quarto), dalam bentuk teks, audio maupun video. Kunjungi juga Obrolan Sastra Salonsastra di Facebook dan Salon Sastra Grup di Flickr.

12.07.2010

UPACARA DI MALAM YANG ABADI

Puisi Endang Supriadi

sumber foto : http://www.artserver.nl/

aku datangi istana malam yang meruncing. inilah
rumahku. rumah yang dibangun oleh kebisuan yang amat agung
aku menari dalam keluh-kesah cuaca. tembang ilalang yang
datang dari bukit yang jauh membawa nafas pisau ke telingaku
tapi aku terus menari bersama detik-detik kematian
meski arus sungai yang dibelokkan angin telah membasahi
rambutku. siul jengkrik yang merayapi tubuh kegelapan ini
kusambut dengan tepuk tangan. ayo, kemarilah bau busuk
perdaban, ramaikan luka ini!

wahai dinda, inilah rumahku; sebuah malam yang tak pernah
habis untukku. kebisingan jalan raya telah berpindah
ke dada ini. aku menyuplai cahaya dari gesekan daun
bila luka ini minta elusan, aku undang matahari dari lolongan
srigala. dengarlah pidato para ulat yang lahir dari pikiranku
mereka selalu menjelma kabut, api, rel kereta, juga tali
gantungan ketika upacara air mata ini usai digelar!

Jakarta, 2001