Ayo gabung! Poskan karya anda ke salonsastra@yahoo.com atau salonsastra@gmail.com. Karya anda bisa berbentuk puisi, prosa atau renungan (maks. 1 hal quarto), dalam bentuk teks, audio maupun video. Kunjungi juga Obrolan Sastra Salonsastra di Facebook dan Salon Sastra Grup di Flickr.

2.02.2011

JAUH

karya Eva Apippah Roelaf Archlifers

sumber foto : http://www.2.bp.blogspot.com/

Hilang terbawa masa lalu
Jarak yang dulu dekat
Hilang menjauh entah kemana
Aku ingin kesana, menujumu.. .. ..

Hidup yang biasa
Kini t'lah brubah
Tapi rasanya ta' ingin
Dan hanya ingin sperti dulu.. .. ..

Jujur, aku tak bisa
Jujur, aku tak sanggup
Jujur, aku tak mampu
Jujur, aku ingin dirimu

Hanya dirimulah seorang
Yang dapat mengajariku
Tentang rasa, cinta, dan pengorbanan
Yang harus ku lewati

Rasa tidak slalu indah
Cinta tidak slalu terjawab
Pengorbanan tidak selalu berhasil
Dan hanya setia yang ku pegang
Saat ini.. .. .. .. ..
Tak peduli, apakah dirimu sudah mempunyai ratu..
Karna ku yakin, ratu sejatimu ialah diriku..
Tapi kadang, jarak yang jauh ini membuatku bosan..
Bosan oleh penghalang kehadiran ragamu..
T.T T.T T.T T.T T.T

Resah

Karya Taufik Toa Akbar

sumber foto : http://www.picasaweb.google.com/
  
resah...
 sunyi...
 hampa....
 kosong....
  
tentang rasa
 aku resah, bila dalam tidur ku aku tak lagi terbangun
 aku takut, saat menutup mata ku tak dapat lagi melihat dunia
 aku takut bila waktunya tiba ku tak bisa bersajak untuk illahi robbi
 aku gundah, saat ku buka mata ku lihat ajal dan liang lahat
 aku resah, bila telinga ku tak bisa lagi mendengar panggilan mu
 aku takut, akan tubuh ku terbujur kaku di arena perjudian duniawi
  
resah ku...
 malam ini sunyi
 hening....
 hanya bisa melantunkan nama mu dan baris sajak-sajak shalawat
  
bandung, 24 januari 2011

2.01.2011

PESAN HARAPAN BUAT PERAWAN

karya ian kirana
sumber foto dari internet

rambut indahmu terurai bergerai
menutupi wajah sendumu yg rupawan

saat iringan bayu senja datang menyapa

kicau camar yang menari di pucuk cakrawala
seakan melagukan senandung kepiluan

kepiluan yg kini telah menghampiri palung hatimu

karena sang elang telah terbang tinggi
membawa semua sari cinta

tinggalah engkau dalam kelayuan nestpa
termangu dalam penantian semu

kini tirai malam telah menutupi senja penantianmu

marilah melangkah pulang
biarlah malam ini
menjadi malam terakhir sepimu

tinggalkan lah nostalgia usaplah air mata penyesalan

songsonglah mentari esok
bersama dendang sang punai

walau tak seindah syair sang elang

tapi dia membawa harapan kepastian

yang akan menyinari kembali wajah rupawanmu
dan menyuburkan kembali taman hatimu
hingga indah mewangi

Go A head

by peri biru

sumber foto dari internet

Aha... kau tak suka dgn protesku akan dunia kawan ?
Kau bilang kau Individu Merdeka
Tapi mengapa aspirasiku kau pasung ?!

Perempuan ini tak bisa kau hancurkan !
U can killing me (seperti yg kau bilang)
But U can't killed my faith !!

Aku tidak takut
Lalu siapa penguasamu? Uang?

BIMBANG

oleh Eva Apippah Roelaf Archlifers

sumber foto http://www.api.ning.com/

MeLiHaT KeDePaN Ku TaKuT,
MeLiHaT KeBeLaKaNg Ku SeDiH,
K'mAnAkAh Ku HaRuS MeNuJu. . .

TeRkAdAnG PeRaSaAnKu TaK MeNeNtU,
FiKiRaNKu SlAlU BeRuBaH,
AdA YaNg BeRmAiN DaLaM,,
BaYaNg DaN BeNaK Ku. . .

TaK MeNgErTi SeBaBnYA,
TuJuAn,, ArTiNyA....
DaN SeMuAnYA HaNyA,
AdA TeKa TeKi YaNg, , ,TaK BiSa TeRjAwAb

Ku SlAlU MeNcArI TaPi, , ,
HaNyA NiHiL YaNg Ku DaPaT,,
DaN HaNyA PeNgAkUaN, , , ,
YaNg BiSa MeNeNaNgKaN HaTi InI. . .

AkU InGiN DiA MeNjAwAb,
SuPaYa AkU Ta' SlAlU BiMbAnG,
BiMbAnG KaReNa MeMiKiRkAn DyA,
YaNg Ta' TaU BaGaImAnA AkHiRnYa . . .

BAYANGAN

karya Peri Biru

sumber foto : http://www.last.fm/

Aku mencintai bayangan
Menyapaku setiap pagi di kedipan pertama
Melahap hidangan makan siangku sebelum kenyang perutku
Kudekap dalam tidur sepanjang malam

Aku mencintai bayangan
Tak mewujud
Datang dan pergi semaunya
Bayangan itu adalah diriku sendiri

13 December 2010

Aku Dibungkam Keadaan

karya Alfikry Ilmi


sumber foto : http://www.img3.visualizeus.com/

Hujan sudah dimulai semenjak aku masih bergelut dengan mimpi
hingga saat beranjak dari kasur pun dingin tetap setia menyelimuti diri.

Perut keroncongan adalah hal yang wajar saat bangun tidur
dan aku mendapati diriku berada sendiri dalam kamar ini.

Melangkah ke luar kamar
seorang kawan masih berjibaku menyelesaikan tugas kuliah.
Aku salut pada kesetiaan hatinya yang tak bosan menyelesaikan rancangan rumah.
Padahal bukan rumahnya
dan dia tak digaji untuk itu.

Mandi dan segera ingin melunasi hutang pada perut keroncongan.
Berpakaian seadanya
menyambar payung
tergesa menuju pintu.

Yang selanjutnya terjadi
setelah membuka pintu adalah aku dibungkam keadaan.
Di depanku
di pinggir kali
seorang bapak yang usianya telah lewat beberapa dasawarsa
masih setia menunggu ikan hasil tangkapan di bawah hujan
untuk lauk makan siang.


Alfikry Ilmi
Padang, 9 Januari 2011

1.31.2011

surat buruh pada presiden

karya Puisi Inunesia

sumber foto : dari internet

Kemarin kami rapat di belakang pabrik
Tuan..
Aku kabarkan
Beberapa dari kami mulai menyesal
Bahkan berpikir lebih dari sekedar itu
Tuan harus turun sebelum waktunya

Tuan tau..
Kami tergesagesa
Diburu waktu yang tersedia
Kami tinggali mesin gaduh
Kami kembali ke kampung halaman

Atas perintah negara
Kami antri ambil suara
Tuan dari gambargambar
Kami tusuk gambarmu dengan harapan
Hidup kami harus ada perubahan
Terang saja
Kesejahteraan yang utama

Ya...
Kami sebarkan harapan
Tuan pasti bisa wujudkan
Tuan menang telak
Semua bersorak
Bahagia
Kami akan sejahtera

Tuan..
Tahun pertama
Tahun kedua
Selanjutnya
Keyakinan itu pudar dengan sendirinya

Tuan tau
Kami ini korban tiputipu
Senyum dan gaya tubuh mu
Rapat
Diskusi
Mimbar bebas

Semua sepakat
Tuan harus kami lawan sekuat tenaga

Hari ini kami rapat dibelakang pabrik
Dengan keputusan bulat
Revolusi dan perebutan kekuasaan secepatnya!!!

Inu.   18122010

1.28.2011

TKW

karya Senandung Pusara 

sumber foto : http://www.picasaweb.google.com/
Kemiskinan yang jadi air mata
Jiwa manusia tak lagi berharga
Nyawa tak menjadi Hambatan
Demi Meraup dolar
Untuk menjadi dirinya Kaya

Air mata Miliknya kemiskinan
Tak peduli keselamatannya
Dan tak peduli Nyawa
semua Terampas Hawa Dunia

Namun pantaskah Manusia di perjual belikan
Layaknya seekor Binatang
Kambingkah kita?
Di sembelih untuk KurBan

Di mana nurani mu
Sang Penguasa Negeri
Di mana Kau Taruhkan Jabatan_mu
Diantara Bangkai Anak negeri kah?

Tak Bisakah kau Tuan Berikan Kekayaanmu?
untuk ciptakan lapangan kerja?
Tak bisakah Kau Tuan Berikan Jabatan mu untuk di Korbankan?
Demi Anak negeri tidak Jadi Budak di negeri orang

Hanya Dollar
Hanya Uang
Rakyatmu menjerit di Negeri sebrang
jadi kuli mereka ........

Kenapa suara mu Tak lantang wahai saudaraku...
Kau bertanya kan......
Kemana aku mengadu...Sedangkan mereka tak dengar!!!!!!
Karena Dolarr Bikin mereka Gemuk....

Apakah Negeri ini Bertuan.....
Tuan nya tidak peduli Jerit Tangis anak Negeri......

Adakah Calon penguasa Negeri Di pemilu nanti ?

Yang bertulang dan berkulit anak negeri
Sehingga:
Jeritan

Kepedihan

Rintihan....................................

Beliau merasakan   LUKA mu....



SEMOGA INDONESIA Memiliki sang PENGUASA BIJAKSANA
JAYA AKAN ANAK NEGERI....
YANG TIDAK DIPERBUDAK NEGERI SEBRANG

Ini Trauma negeri