Pada maut yang datang
Ia campakan kebenaran
Pada subuh yang datang
Ia lalaikan janjinya
Sementara pada Ikatan dahinya
Ia tawarkan kemiskinan orang lain
serta pada balutan jiwa
Ia benamkan surga anaknya
Kemudian ia merasa menjadi orang suci yang datang dari langit
dan membagikan pundi-pundi berhadiah pada kaum yang bermandikan emas permata
lalu dikumandangkannya syair-syair kegelapan hingga ke pentas cakrawala
Silaunya meredupkan keyakinan orang-orang pandai
sebilah pisaupun menghunus jantung saudaranya sendiri.
Namun
Ia lupa
Pada perjanjian maut
ada stempel yang tak dapat di palsukan..
D ' Canal ( Pada keraguannya terhadap manusia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar