menatap arti hidup kejam terasah waktu
lapar menyengat manusia tak ber ilmu
andai saja ilmu adalah penolong
tentu tak ada manusia-manusia mengonggong
ilmu adalah manfaat
manfaat dirinya dan untuk mereka
bukan mengambil hak-hak setelah duduk di tahta
korupsi mumpuni, menginjak, mencaci
Aku ,mendengar risalah monyet..
monyet yang tidak berilmu tapi memberi manfaat
si monyet di siksa dan di keluarkan dari habitatnya
menjadi tontonan pengganti bioskop kaum strata kiri
memberi senyum, tawa, bahkan sandang, pangan, papan bagi yang menyiksa
monyet tak bernaluri dan tak mendapat gelar sarjana tinggi
ia adalah ciptaan Tuhan yang katanya tak berakal dan punya hati
tp memberi manfaat kepada mahluk lain yang bernama manusia
bagaimana dengan ciptaan Tuhan paling sempurna
yang di bekali ilmu ahlak mulia
akankah sikap-sikap binatang akan terus ada di dada manusia
padahal itu bukan Qodratnya
sungguh aku menangis dalam sayatan do'a
" jika ini adalah akhir zaman
jangan biarkan zaman ini berakhir dalam kejahiliyahan "
" Tuhan..
kau telah kirimkan nabi pencerah alam "
" Agar rumput hijau tumbuh di padang mashyar
dan sebagai saung peneduh tujuh matahari di akhir usang "
" shalawat Nabi
Rindu ramadhan "
Ade Riyan Purnama pada 25 Oktober 2010 jam 19:57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar