sumber foto : http://www.pool.org.au/ |
Mungkin kau sudah lupa bahwa matamu adalah samudera untukku.
Dulu...
Ketika matahari tak berwarna
kau curi tangan ini agar menyatu dengan hangatmu,
lalu, kita menabur warna kuning kepadanya
Dulu...
Saat aku bingung akan malam
Kau ejakan kehangatan di bawah purnama
sambil bercerita tanpa kata tentang nenek yang menyulam dengan kucingnya
Dan, dulu...
Semua adalah satu
Hati, pikiran, tangan, mata kita
Lalu, ke manakah cerita itu...??
cerita yang hanya digoreskan dengan sepasang mata
mata yang kuciumi hingga hanyut
hanyut dalam samudera matamu yang aku ciptakan
--
Mungkin benar kau sudah lupa bahwa matamu adalah samudera untukku
Dan, bolehkah bila kumenjadi gila karenanya??
Tangerang, 04 Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar