Ayo gabung! Poskan karya anda ke salonsastra@yahoo.com atau salonsastra@gmail.com. Karya anda bisa berbentuk puisi, prosa atau renungan (maks. 1 hal quarto), dalam bentuk teks, audio maupun video. Kunjungi juga Obrolan Sastra Salonsastra di Facebook dan Salon Sastra Grup di Flickr.

2.01.2011

Aku Dibungkam Keadaan

karya Alfikry Ilmi


sumber foto : http://www.img3.visualizeus.com/

Hujan sudah dimulai semenjak aku masih bergelut dengan mimpi
hingga saat beranjak dari kasur pun dingin tetap setia menyelimuti diri.

Perut keroncongan adalah hal yang wajar saat bangun tidur
dan aku mendapati diriku berada sendiri dalam kamar ini.

Melangkah ke luar kamar
seorang kawan masih berjibaku menyelesaikan tugas kuliah.
Aku salut pada kesetiaan hatinya yang tak bosan menyelesaikan rancangan rumah.
Padahal bukan rumahnya
dan dia tak digaji untuk itu.

Mandi dan segera ingin melunasi hutang pada perut keroncongan.
Berpakaian seadanya
menyambar payung
tergesa menuju pintu.

Yang selanjutnya terjadi
setelah membuka pintu adalah aku dibungkam keadaan.
Di depanku
di pinggir kali
seorang bapak yang usianya telah lewat beberapa dasawarsa
masih setia menunggu ikan hasil tangkapan di bawah hujan
untuk lauk makan siang.


Alfikry Ilmi
Padang, 9 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar